Kemendag Kejar Ekspor USD 190 M
Sabtu, 22 Maret 2014 – 13:06 WIB

Kemendag Kejar Ekspor USD 190 M
Untuk mencapai target peningkatan ekspor tahun ini, Kemendag telah menyusun lima strategi. Yaitu promosi, pengamanan perdagangan, serta peningkatan daya saing dengan regulasi dan fasilitas. Juga, peningkatan daya saing melalui program hilirisasi dan substitusi impor serta peningkatan daya saing infrastruktur. ''Itu lima strategi utama dalam peningkatan ekspor,'' tuturnya.
Baca Juga:
Strategi tersebut telah dan akan disinergikan bersama pemangku kepentingan terkait. Yakni, baik kementerian ataupun lembaga maupun swasta seperti Kadin, Apindo, serta pelaku usaha, baik di tingkat pusat maupun daerah. ''Termasuk, perwakilan-perwakilan RI di luar negeri untuk bahu-membahu dalam upaya peningkatan ekspor,'' ujarnya.
Menurut dia, strategi tersebut ditujukan pada negara tujuan ekspor yang diprioritaskan sebagai pasar utama (main market) dan pasar prospektif (prospective market). ''Negara yang termasuk dalam pasar utama dipilih berdasarkan pada nilai dan pangsa ekspor terbesar yang positif lima tahun terakhir,'' terangnya.
Untuk negara kelompok pasar prospektif dipilih berdasar nilai pertumbuhan ekspor yang tinggi. Lutfi juga menyampaikan, strategi peningkatan ekspor 2014 juga berdasar pada jenis produk. Karena itu, Kemendag mengklasifikasikan jenis produk ekspor dalam tiga kategori. Yaitu, produk utama, produk prospektif, serta produk nonmigas lain. (wir/c18/oki)
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor 2014 sebesar 4,1 persen dan nilainya diperkirakan USD 190 miliar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi