Kemendag Optimistis Ekspor ke Jepang Makin Mudah dengan SKA Elektronik
"Sehingga proses penerimaannya pun terbilang sangat cepat,” urai Bambang.
Namun, hingga saat ini, hanya ada beberapa skema perjanjian saja yang dapat mengimplementasikan SKA Elektronik karena integrasi sistem dengan negara mitra memerlukan komitmen dan kesiapan sistem yang baik.
“Untuk itu, para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan implementasi SKA Elektronik pada skema IJEPA untuk meningkatkan ekspor dengan fasilitas tarif preferensi,” pungkas Bambang.
Adapun total perdagangan Indonesia dengan Jepang periode Januari--Mei 2023 sebesar USD 16,32 miliar.
Ekspor Indonesia ke Jepang sebesar USD 9,44 miliar dan impor Jepang ke Indonesia sebesar USD 6,88 miliar sedangkan pada 2022, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan tertinggi dengan Jepang, yakni mencapai USD 7,68 miliar.(mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kementerian Perdagangan mempermudah fasilitasi ekspor ke Jepang melalui Surat Keterangan Asal (SKA) Elektronik (e-form).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global
- Bea Cukai Bekasi Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Kolaborasi