Kemendag Optimistis Hari Belanja Diskon Indonesia Bisa Bangkitkan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan terus memfasilitasi dan mendorong pelaku usaha di semua level untuk membangkitkan ekonomi nasional.
Salah satunya lewat penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) mulai 1 sampai 29 Agustus mendatang oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).
"Ini cara untuk menggairahkan kembali pasar dan membangkitkan ekonomi," kata Wamendag Jerry Sambuaga, Sabtu (10/7).
Dia menyebutkan, banyak sektor terdampak Covid-19 yang kemudian berimbas pada daya beli masyarakat.
Dengan HBDI merupakan wujud kontribusi nyata dari para pengusaha dan pelaku sektor ritel untuk membangkitkan ekonomi.
Lebih lanjut menurut dia, performa perdagangan dalam negeri sendiri turut menjadi kekuatan yang membendung dampak Covid-19.
Selain itu, perdagangan luar negeri Indonesia terus mencatat tren surplus sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya mitigasi ekonomi sebagai akibat Covid-19.
Kemendag, sambung Jerry, akan berupaya mengintegrasikan berbagai program yang diusung pelaku usaha dan stakeholder lain dengan program-program pemerintah seperti bangga buatan Indonesia.
Hari belanja diskon Indonesia (HBDI) yang akan dilaksanakan 1 sampai 29 Agustus mendatang diyakini bisa merangsang ekonomi nasional
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Mantap! Aset Bank Mandiri Tumbuh Sejak 2020, jadi Sebegini
- Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Berpotensi Menimbulkan Sengketa Dagang
- Terima Kunjungan Mahasiswa UPN Veteran, Kemenko Perekonomian Berikan Pemahaman Ini