Kemendagri Apresiasi Aplikasi SI DINI, Sistem Kewaspadaan Dini Kota Medan, Memang Keren
jpnn.com - MEDAN – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Medan yang telah mengembangkan aplikasi SI DINI yang merupakan singkatan dari Sistem Kewaspadaan Dini.
Aplikasi SI DINI berfungsi untuk melaporkan situasi kondisi yang ada di wilayah Kota Medan secara cepat dan mudah diakses.
Inovasi yang dikembangkan Kesbangpol Kota Medan ini melibatkan partisipasi masyarakat yang terwadahi dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
“Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi pengembangan aplikasi SI DINI, Sistem Kewaspadaan Dini Masyarakat yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Kota Medan. Tentunya, hal ini bisa berjalan karena didukung Pak Wali Kota, Forkopimda, dan jajaran intelijen. Tepuk tangan untuk Bapak Wali Kota Medan,” ujar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Bahtiar saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini Kota Medan Dengan Tema “Kolaborasi Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Mewujudkan Medan Kondusif”, di Lapangan Asrama Haji, Kota Medan, Jumat (17/3) sore,
Ratusan hadirin langsung kompak bertepuk tangan menyambut kalimat Dirjen Polpum Bahtiar.
Acara tersebut dihadiri 305 warga Kota Medan yang tergabung dalam FKDM, yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan. Mereka berbaris di lapangan.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, dilakukan pelantikan FKDM oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan launching aplikasi SI DINI.
Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan, pengembangan aplikasi SI DINI Kota Medan ini sangat penting di tengah upaya pemerintah mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar mengapreasiasi Bobby Nasution yang mendukung terwujudnya aplikasi SI DINI, Sistem Kewaspadaan Dini Kota Medan.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan