Kemendagri Asistensi Pajak Daerah untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Selain itu, An’an menjelaskan tentang pentingnya penetapan target penerimaan pajak dan retribusi dalam APBD yang harus mempertimbangkan kebijakan makroekonomi dan potensi pajak daerah.
Penetapan target tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah menyusun rencana yang realistis dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
An’an juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pajak dan retribusi sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap masyarakat taat membayar pajak demi kelancaran pembangunan, sementara retribusi daerah adalah pembayaran untuk layanan tertentu yang disediakan pemerintah daerah. Keduanya penting agar program pembangunan berjalan efektif,” tambahnya.
Acara Bimtek ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi pemerintah daerah, sehingga pengelolaan pajak dan retribusi dapat berkontribusi optimal dalam pembangunan dan mendorong daya beli masyarakat serta potensi ekonomi di berbagai daerah di Indonesia. (jlo/jpnn)
Kemendagri menggelar Asistensi dan Bimtek terkait perhitungan pajak daerah yang bertujuan mendorong peningkatan potensi daerah serta daya beli.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Mendagri Tito Keberatan dengan Usulan Polri di Bawah Kemendagri
- Pemerintah Daerah Diminta Mempermudah Pelayanan Lewat Cara ini
- Tolak Polri di Bawah Kementerian, Eks Ketum IMM Ingatkan PDIP soal Sejarah Reformasi
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan