Kemendagri Bantah Ucapan Andi Arief soal Manuver Utusan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga membantah pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief soal manuver utusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi kursi Wagub Papua.
Caranya, kata Andi Arief, utusan Jokowi hendak bertemu PD agar mendapat kursi Wagub Papua sebelum penetapan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Tidak benar bahwa ada utusan Presiden Jokowi yang pernah datang ke Partai Demokrat untuk merundingkan jabatan wakil gubernur Provinsi Papua," kata Kastorius dalam keterangan persnya, Sabtu (24/9).
Dia mengatakan Kemendagri langsung berkomunikasi dengan Andi Arief seusai mengungkap manuver utusan Jokowi demi kursi Wagub Papua.
"Secara jelas, Saudara Andi Arief telah meralat pernyataannya dengan mengatakan bahwa yang datang ke Partai Demokrat adalah oknum partai tertentu, bukan utusan resmi Presiden Jokowi," ungkap Kastorius.
Sebelumnya, Andi Arief menyebut seorang utusan Presiden Jokowi pengin bertemu elite parpol PD sebelum KPK menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka.
Namun, kata Andi Arief, elite PD menolak keinginan utusan istana sehingga pertemuan gagal terlaksana.
"Kami menolak memenuhi permintaan," kata aktivis 1988 itu melalui tulisan di Twitter, Jumat (23/9).
Kemendagri membantah pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief soal manuver utusan Presiden Jokowi demi kursi Wagub Papua
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel