Kemendagri Berencana Gelar Lomba Menurunkan Kurva Penyebaran COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana menggelar lomba yang ditujukan bagi pemerintah daerah, untuk menurunkan kurva penularan coronavirus disease 2019 (COVID-19)
Lomba ini menjadi satu di antara cara pemerintah pusat agar menstimulus daerah yang mampu mengendalikan kurva penularan COVID-19.
Tito mengungkapkan itu setelah menghadiri acara "Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19" di Ruang Rapat Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/6).
"Mungkin kami akan membuat lomba lain, yaitu lomba pemerintah daerah untuk bisa melandaikan kurva, melandaikan kurva artinya menekan penyebaran," kata Tito, Senin.
Saat ini, kata Tito, pihaknya sedang mendiskusikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan Kemenketerian Keuangan, untuk mewujudkan lomba itu.
Konsep acara masih tahap penggodokan. Kemungkinan pemerintah pusat akan mengukur siapa daerah yang tercepat menurunkan kurva dalam satu atau dua bulan terakhir.
"Tentunya dengan melibatkan ahli-ahli kesehatan termasuk epidemiologi di daerah masing-masing. Daerah yang tadinya zona merah menjadi zona kuning misalnya, zona kuning bisa menjadi zona hijau, zona merah bisa menjadi zona hijau, atau kuning. Dia akan ada beberapa kriteria yang dinilai," ucap Tito.
Sesuai rencana, kata Tito, pemenang lomba mendapatkan suntikan anggaran berupa Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan. Namun, dia belum bisa berbicara besaran dana tersebut.
Kemendagri berencana menggelar lomba yang menantang pemda bersaing menurunkan kurva penyebaran covid-19.
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Banyak Pemda Bingung soal Anggaran PPPK Paruh Waktu, Kemendagri Beri Petunjuk
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah