Kemendagri dan Tim Pembina Samsat Nasional Pacu Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor

Pada kedua pertemuan tersebut, Fatoni mengungkapkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mempunyai potensi yang sangat besar.
Dia menjelaskan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan salah satu sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) yang sangat potensial.
Adapun potensi alokasi PKB dan BBNKB tahun 2022 dalam APBD Provinsi SeIndonesia sebesar Rp 84,22 triliun dari total PAD sebesar Rp 187,54 triliun atau sebesar 44,90 persen.
Adapun rinciannya ialah PKB sebesar Rp 51,04 triliun atau 27,21 persen dari total PAD dan BBNKB sebesar Rp 33,18 triliun atau 39,40 persen dari total PAD.
Fatoni menjelaskan database DASI Jasa Raharja sampai dengan Desember 2021 menunjukan 40 juta atau sekitar 39 persen dari 103 juta kendaraan bermotor yang tercatat di Kantor Bersama Samsat, belum melunasi pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Untuk itu, Tim Pembina Samsat Nasional akan merekonsiliasi data kendaraan bermotor tersebut.
"Jadi, termasuk tadi kebijakan-kebijakan penghapusan, kendaraan yang tidak membayar pajak dua tahun, kemudian nanti akan ada penghapusan pajak progresif, setelah melalui kajian. Ini bisa signifikan terhadap peningkatan pajak kendaraan bermotor, tentu kita akan lakukan perbaikan data," jelas Fatoni.
Selain itu, Fatoni menyampaikan dengan tingkat kepatuhan tinggi, akan memiliki berbagai keuntungan seperti meningkatnya PAD untuk membiayai pembangunan, peningkatan pelayanan, dan kesejahteraan yang lebih baik.
Kemendagri Tim Pembina Samsat Nasional sedang gencar turun ke daerah untuk memaksimalkan pendapatan PKB.
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Kemendagri Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik, Ombudsman Beri Penghargaan
- Pacu Pemprov Kalteng Tingkatkan Realisasi APBD, Wamendagri Ribka: Ini PR untuk SKPD