Kemendagri Didesak Segera Lantik Kada Daerah-Daerah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri didesak segera melakukan pelantikan untuk mengisi jabatan kepala daerah yang kosong karena pejabat sebelumnya bermasalah dengan hukum atau meninggal dunia. Hal ini untuk menjaga stabilitas politik dan kelancaran pemerintahan daerah
Jabatan kepala daerah di sejumlah wilayah, seperti Bintan, Bekasi, dan Muara Enim, kini tengah kosong.
Akademisi Universitas Paramadina Hendri Satrio mengingatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera melantik kepala daerah definitif untuk wilayah-wilayah tersebut.
Langkah ini memiliki dua tujuan. Pertama, menjaga stabilitas politik di wilayah tersebut.
"Ini tahun politik, 2022, 2023, 2024. Maka stabilitas politik di daerah itu harus dijaga. Salah satunya, kepemimpinan di daerah tak boleh kosong. Kepemimpinan kelengkapan pemerintahan daerah itu harus tetap ada," ujar Hendri, kepada wartawan, Jumat (22/7).
"Jadi kalau misal ada bupati, wali kota, gubernur yang kosong, harus segera dilantik oleh Kemendagri," imbuh founder lembaga survei KedaiKOPI ini.
Tujuan kedua, keta Hendri, agar tidak ada kekosongan pemerintahan yang membuat pemda tidak bisa bekerja maksimal.
"Apa dampak kekosongan pemerintahan? Sama seperti kendaraan tanpa sopir, larinya bisa ke mana-mana, pembangunan bisa mandek. Makanya harus segera diisi," tutur Hensat, sapaan akrabnya.
Akademisi Universitas Paramadina Hendri Satrio mengingatkan Kemendagri untuk segera melantik kepala daerah definitif untuk wilayah-wilayah ini
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP