Kemendagri: Digitalisasi Mudahkan Daerah Mengakses Arsip Penelitian
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) intens melakukan digitalisasi arsip penelitian, guna memudahkan daerah untuk memanfaatkan hasil penelitian.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan upaya tersebut dilakukan agar seluruh pegawai bisa terus meningkatkan kinerja.
Hal itu perlu dilakukan dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahunan maupun yang sudah diterapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemendagri.
"Ini yang menjadi pijakan kami sebelum adanya ketentuan formal yang mengatur secara khusus tentang BSKDN," kata Yusharto di Jakarta, Senin (7/11).
Dia menjelaskan arti penting menerapkan pelayanan digitalisasi.
Hal itu mengingat penerapannya bisa memudahkan penyelenggaraan pemerintahan di pusat dan daerah.
Yusharto mengungkapkan mendapatkan laporan bahwa proses ini sedang berlangsung (digitalisasi).
Mulai dari digitalisasi arsip, dilanjutkan dengan digitalisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan selama ini.
Digitalisasi lebih memudahkan daerah mengakses arsip-arsip penelitian dan kemudian menerapkannya
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif