Kemendagri Diminta Blak-blakan soal Data Perekaman E-KTP
Kamis, 16 Mei 2013 – 13:34 WIB

Kemendagri Diminta Blak-blakan soal Data Perekaman E-KTP
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Mestariany Habie menyebutkan masih banyak warga masyarakat Indonesia yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Ia mencontohkan, lebih dari 50 persen masyarakat di Kabupaten Mamuju belum terekam untuk proses pembuatan e-KTP. Mestariany menyatakan ada beberapa ribu keping e-KTP yang salah cetak. "Temuan kita ada 33 ribu keping e-KTP yang salah cetak di kota Bandung. Ini kesalahan kecil tapi fatal. Ini harus diselesaikan oleh pihak Kemendagri," terangnya.
"Ada di beberapa kota dan kabupaten itu belum terekam, termasuk saya juga belum terekam. Artinya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki e-KTP termasuk saya," ujar Mestariany dalam rapat Komisi II dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman, di DPR, Jakarta, Kamis (16/5).
Baca Juga:
Mestariany menginginkan Kemendagri untuk mengungkapkan dan melaporkan daerah mana saja yang belum melakukan perekaman e-KTP. Sehingga semuanya menjadi jelas. "Karena ini menggunakan uang negara dan jumlahnya tidak sedikit," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Mestariany Habie menyebutkan masih banyak warga masyarakat Indonesia yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk
BERITA TERKAIT
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun