Kemendagri Diminta Blak-blakan soal Data Perekaman E-KTP

Kemendagri Diminta Blak-blakan soal Data Perekaman E-KTP
Kemendagri Diminta Blak-blakan soal Data Perekaman E-KTP
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Mestariany Habie menyebutkan masih banyak warga  masyarakat Indonesia yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Ia mencontohkan, lebih dari 50 persen masyarakat di Kabupaten Mamuju belum terekam untuk proses pembuatan  e-KTP.

"Ada di beberapa kota dan kabupaten itu belum terekam, termasuk saya juga belum terekam. Artinya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki e-KTP termasuk saya," ujar Mestariany dalam rapat Komisi II dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman, di DPR, Jakarta, Kamis (16/5).

Mestariany menginginkan Kemendagri untuk mengungkapkan dan melaporkan daerah mana saja yang belum melakukan perekaman e-KTP. Sehingga semuanya menjadi jelas. "Karena ini menggunakan uang negara dan jumlahnya tidak sedikit," kata dia.

Mestariany menyatakan ada beberapa ribu keping e-KTP yang salah cetak. "Temuan kita ada 33 ribu keping e-KTP yang salah cetak di kota Bandung. Ini kesalahan kecil tapi fatal. Ini harus diselesaikan oleh pihak Kemendagri," terangnya.

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Mestariany Habie menyebutkan masih banyak warga  masyarakat Indonesia yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News