Kemendagri Dorong Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Lingkungan Pemda

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah daerah (Pemda).
Gerakan ini sudah diperkuat setelah penandatanganan Surat Edaran Bersama (SEB) antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 25 Februari 2022 lalu.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri pun menggelar webinar khusus untuk mengulas SEB tersebut lebih dalam.
Plh Dirjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni mengatakan SEB bertujuan untuk mendorong produk dalam negeri, mempercepat serapan anggaran, serta memangkas birokrasi sehingga proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efektif dan efisien.
“Kemudian pemerintah daerah juga melakukan langkah strategis dalam rangka pembentukan tim dan juga konsolidasi di internal pemerintah daerah,” kata dia dalam siaran persnya, Jumat (4/3).
Selanjutnya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait juga melakukan upaya-upaya sesuai dengan tujuan sebagaimana surat edaran tersebut.
Plt Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro memaparkan pemerintah telah memastikan produk-produk dalam negeri menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Indonesia.
Kemendagri sangat mengapresiasi kebijakan dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut, kata dia, telah diterbitkan berbagai aturan terkait kebijakan itu.
Kemendagri mendorong gerakan Bangga Buatan Indonesia pada pengaadaaan barang/jasa di lingkungan Pemda.
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Surat BKN soal Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu Ditunggu Pemda
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi