Kemendagri Dorong Penyerapan Anggaran Menggunakan Produk Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penyerapan APBD menggunakan produk lokal.
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Ditjen Keuda) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah 2022 untuk merealisasikan program itu.
Acara dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, Rakornas bertajuk “Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri” tersebut digelar dengan beberapa tujuan. Antara lain sebagai media penyebarluasan informasi kebijakan dan regulasi terkini pengelolaan keuangan daerah.
“Sebagai penguatan kolaborasi dan sinergi pengelolaan keuangan daerah dalam rangka percepatan realisasi APBD dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, serta mengidentifikasi seluruh hambatan, tantangan, dan evaluasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah sekaligus mencari solusi,” kata dia.
Fatoni menambahkan rangkaian kegiatan Rakonas itu akan diisi dengan diskusi panel yang melibatkan sejumlah narasumber, serta meluncurkan layanan Keuda Digital.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, dilakukan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda) atas kinerja realisasi pendapatan, realisasi belanja, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta program Taspen.
Adapun pemberian penghargaan akan diberikan kepada 45 daerah dengan realisasi APBD tertinggi pada 2021.
Kemendagri menginginkan percepatan realisasi APBD dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif