Kemendagri Dorong Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi di Jembrana
jpnn.com - JEMBRANA - Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri memonitor dan mengevaluasi (monev) serta melakukan asistensi percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Jembrana, Bali.
Kali ini, tim Kemendagri turun bersama anggota DPR-RI dan pihak Kemenkeu.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana, Bali beberapa hari yang lalu.
Selain mendorong percepatan realisasi APBD dan penanganan inflasi, tim gabungan ini juga melakukan sosialisasi kebijakan transfer ke daerah (TKD), yang diikuti oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kepala desa se-Kabupaten Jembrana.
"Tim dari kementerian, lembaga dan DPR-RI secara bersama-sama turun ke lapangan melakukan monitoring dan evaluasi sehingga bisa berdiskusi langsung dengan pemerintah daerah,” kata Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni.
Pada kegiatan ini, dilakukan evaluasi terhadap realisasi APBD menjelang triwulan III. Kemendagri menyampaikan kondisi realisasi APBD Tahun Anggaran 2023 per 17 Juli 2023.
“Saat ini realisasi pendapatan APBD Provinsi, Kabupaten/Kota sebesar Rp 514,81 triliun atau 41,73%, sedangkan realisasi belanja APBD provinsi, kabupaten/kota sebesar Rp 439,47 triliun atau 34,01%,” ujar Fatoni.
Dia mengatakan pemda perlu mengoptimalisasi realisasi APBD dan menjaga konsistensi realisasi perbulan.
Tim Kemendagri, DPR-RI, Kemenkeu turun langsung ke Jembrana mendorong realisasi APBD dan penanganan inflasi.
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Wamendagri Bima Arya Resmi Buka Korpri Bestuur Run 10K, Ada Pesan untuk Peserta
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik