Kemendagri Dorong Realisasi Beasiswa Mahasiswa Papua ke Amerika Serikat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong program beasiswa mahasiswa Papua ke Amerika Serikat terealisasikan.
Kemendagri juga mendorong kepala daerah di Papua terlibat aktif dalam pembiayaannya.
Plh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Agus Fatoni menyatakan pihaknya beberapa waktu lalu telah menggelar rapat koordinasi untuk membahas kelanjutan program beasiswa mahasiswa Papua di Amerika Serikat.
Rapat itu dihadiri Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak, pejabat Kemendagri, dan pihak Pemprov Papua.
Rapat koordinasi digelar sebagai tindak lanjut atas informasi yang diterima Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika yang mengabarkan bahwa Pemprov Papua belum membayar beasiswa 21 mahasiswa di Amerika Serikat.
Agus Fatoni mendorong adanya solusi pembiayaan terbaik, terutama untuk program beasiswa bagi mahasiswa Papua pada 2023 mendatang.
Fatoni membeberkan sejumlah solusi pembiayaan yang dapat dilakukan. Solusi itu di antaranya melalui skema cost sharing atau bantuan keuangan khusus dari dana Otsus kabupaten/kota ke Provinsi Papua.
Alternatif lainnya, bisa melalui mekanisme penghitungan kebutuhan beasiswa yang disepakati gubernur, bupati atau wali kota, yang kemudian diambil dari alokasi masing-masing daerah oleh Kemenkeu.
Kemendagri tidak ambil diam mengenai laporan beasiswa mahasiswa Papua di Amerika Serikat belum dibayar. Kemendagri berkoordinasi dengan Pemprov Papua hingga Kementerian Keuangan.
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit