Kemendagri Dukung Bela Negara Agar Terbangun Rasa Memiliki Bangsa dan Tanah Air

jpnn.com - JAKARTA - Gagasan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tentang program Bela Negara mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Pol dan PUM) Kemendagri, Soedarmo menilai usulan Kemenhan itu sangat baik. Terutama dalam rangka membekali berbagai komponen masyarakat untuk memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme dan cinta Tanah Air.
“Termasuk penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan dan rasa memiliki bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar Soedarmo, Kamis (15/10).
Dengan demikian, kata Soedarmo, penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila akan terbangun dengan sendirinya. Rasa senasib sepenanggungan dan rasa memiliki bangsa dan tanah air juga akan terpupuk.
Hasilnya, negara akan kuat dengan sendirinya karena nasionalisme sudah menjadi pola hidup masyarakat. “Jadi jangan nasionalisme ini muncul hanya kalau nonton sepak bola saja,” ujar Soedarmo.
Potensi-potensi kerusuhan seperti yang belakangan terjadi dinilai tak bisa menyusup ke NKRI, baik itu timbul dari dalaam maupun luar negeri. “Tidak akan ada penghianat terhadap bangsa ini,” tukasnnya.
Seperti diketahui, Menhan sedang berusaha merealisasikan gerakan nasional Bela Negara. Hal tersebut dibuktikan melalui program pendidikan bagi pelatih gerakan ini di 45 Kabupaten di Indonesia.
19 Oktober nanti, melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Kementerian Pertahanan akan mencanangkan Pendidikan dan Pelatihan bela negara pada 4.500 kader piilihan di Kabupaten-Kabupaten itu. Ada 100 orang kader yang dipilih dari 500 lebih Kabupaten di Indonesia dan dikumpulkan di 45 kabupaten.
JAKARTA - Gagasan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tentang program Bela Negara mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025