Kemendagri Gelar PIN Pertama Kali di Aceh
Membangun Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Nawa Cita, kata Zaini, lebih banyak difokuskan pada wilayah perdesaan. “Kita perlu dukung. Banyak SDM di Indonesia ini berasal dari desa. Desa justru jadi penopang ekonomi nasional yang harus kita perkuat,” ujar Zaini.
Lebih lanjut, Zaini juga menyinggung tentang keberadaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang memberikan ruang bagi desa untuk mengembangkan potensi yang ada, termasuk mengembangkan teknologi tepat guna. Dengan demikian, kata Zaini, diharapkan desa mampu menunjukkan identitasnya dalam rangka pembangunan ekonomi nasional.
“Pengembangan ekonomi desa dengan memanfaatkan teknologi maju itu lah yang kita harapkan,” tandas Zaini.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga memberikan penghargaan langsung kepada daerah berprestasi dan masyarakat pemenang lomba inovasi nasional. Penghargaan yang dinamakan Upakarya Wanua Nugraha diberikan kepada 4 provinsi, 3 kabupaten, dan 3 kota, yakni: Provinsi Jawa Tengah, Provini Sumatera Barat, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Aceh, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Siak, Kota Bengkulu, Kota Banjar Baru dan Kota Ambon. Daerah tersebut dinilai telah mendorong desanya menjadi desa yang maju, berswadaya, dan mempunyai motivasi dalam perkembangan desa.
Adapun Lomba Posyantek Berprestasi Tingkat Nasional diraih oleh Posyantek Tekno Mitra Giri (Juara Pertama) dari Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah; Posyantek Bonjer (Juara Kedua) dari Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta; Posyantek Harapan Kita (Juara Ketiga) dari Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur; Mutiara (Juara Harapan I) dari Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh; Maju Bersama (Juara Harapan II) dari Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat; Tampomas (Juara Harapan III) dari Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Sedangkan pemenang Lomba Inovasi Tepat Guna Tingkat Nasional Tahun 2015 diraih oleh Tri Waluyo (Juara Pertama) dengan judul inovasi Alat Penghemat BBM dengan Teknologi Pengkabutan; Rezayanti Novia Putrika Dewi dkk (Juara Kedua) dengan inovasi Alien Lox (Kunci Kendaraan Bermotor Berbasis Teknologi Android; dan M. Arifin dkk (Juara Ketiga) dengan inovasi Alat Pengangkat Galon Pada Gedung Bertingkat. (Puspen Kemendagri/sam/jpnn)
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan untuk pertama kalinya di Kota Banda Aceh. PIN ke-I
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!