Kemendagri Ibarat Menggantung Riau Tanpa Tali
Selasa, 11 Juni 2013 – 06:43 WIB
Budayawan Riau ini menambahkan, apa yang dilakukan oleh pusat melalui Kemendagri merupakan bagian dari kezaliman yang tersistematis. Sehingga muncul banyak pertanyaan-pertanyaan miring kenapa tidak ada kejelasan hingga kini. "Ada apa dengan Mendagri ini sekarang?," sambungnya.
Bahkan, Al azhar berpendapat lebih keras, dimana jabatan Sekdaprov yang semestinya adalah jabatan karir di kalangan birokrat seharusnya jangan dikaitkan dengan politisasi. Karena dinilainya yang terjadi di Riau adalah adanya politisasi. Karenanya, Mendagri seharusnya segera memberikan kepastian dan tidak memancing amarah anak negeri.
"Jangan memancing-mancing, karena harusnya Sekdaprov bukanlah jabatan politis, tapi kenapa terkesan dipolitisasi?" sambungnya.
Menurut Al azhar, ada penilaian kalau Mendagri Gamawan Fauzi menganggap, Riau ini masih dalam tatanan Sumatera Tengah, dimana ketika itu berada di bawah lingkup sepenuhnya satu wilayah saja. Hal inilah yang harusnya dibuang jauh-jauh sehingga Riau sebagai negeri Melayu yang merdeka dapat porsi lebih baik sebagai salah satu Provinsi penyumbang devisa.
PEKANBARU--Tiga bulan pemerintahan berjalan tanpa Sekdaprov, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau benar-benar harus memutar otak untuk memaksimalkan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom