Kemendagri Identifikasi 5 Isu Panas Otsus Papua
Minggu, 01 Agustus 2010 – 02:33 WIB
Ditanya mengenai indikasi bahwa dana otsus ternyata tidak mendongkrak tingkat kesejahteraan rakyat Papua, Soni mengatakan, sebnarnya sudah ada beberapa kemajuan. Meski demikian Soni tak menampik jika ada pihak-pihak yang belum pusa.
Soni pun menyebutkan beberapa penyebabnya. Pertama adalah alasan klasik terkait dengan sulitnya kondisi geografis di sana. Kedua, menyangkut SDM.
“Kemendagri menyadari, maka akan diperkuat aspek SDM-nya, dengan membangun kampus IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) di Papua, yang saat ini mulai dipersiapkan,” terangnya.
Alasan ketiga, Soni mengakui, fasilitasi yang dilakukan pusat masih kurang optimal. Mestinya, begitu dana otsus digelontorkan, langsung diikuti dengan fasilitasi yang sifatnya khusus, langsung kepada sector per sector.
Namun dikatakan pula, selama ini pusat juga sudah melakukan evaluasi secara komprehensif setiap tiga tahun sekali. “Ada kemajuan, tapi ada kekurangannya juga,” ujarnya. Untuk evaluasi tahunan, juga dilakukan Direktorat Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD). Hanya saja, evaluasi tahunan ini hanya terbatas pada sector fisik dan penggunaan anggarannya. (sam/jpnn)
BANDUNG – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengidentifikasi ada lima isu strategis terkait kebijakan otonomi khusus (otsus) Papua. Pertama,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah