Kemendagri Jemput Bola, Beri Pelayanan Adminduk Bagi WNI di Jepang

Para orang tua siswa, guru dan para penduduk di wilayah Tokyo datang ke SRIT untuk diberikan pelayanan adminduk seperti rekam biometrik, cetak KK (kartu keluarga).
Mereka juga diberikan NIT dan diberikan identitas kependudukan digital (IKD)
Dalam kesempatan itu, Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengatakan kebanyakan WNI di Jepang, khususnya di Tokyo, melanjutkan studi perguruan tinggi selain bekerja.
"Jadi, anak-anak ketika di Indonesia belum punya KTP sekarang sudah harus punya."
"Bisa rekam biometrik dan dibuatkan IKD di sini. Pelayanannya pun sudah online, cepat dan gratis," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pelayanan adminduk bagi WNI di luar negeri merupakan tindak lanjut amanat PP Nomor 40/2019 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23/2006 tentang Adminduk Jo UU Nomor 24/2013 tentang Perubahan UU Nomor 23/2006 tentang Adminduk.
"Dengan jemput bola ini terjadi sinkronisasi data penduduk di luar negeri antara Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil), Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Imigrasi)," ucapnya.
Zudan juga menyatakan sinkronisasi dilakukan demi terwujudnya satu data kependudukan dan memudahkan mendapat pelayanan publik.
Kemendagri melakukan jemput bola, memberi pelayanan administrasi kependudukan bagi WNI di Jepang.
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- 9.051 PPPK 2024 Daerah Ini Resmi Dilantik, Kepala BKN Beri Pesan Penting
- Anggaran Gaji dan TPP PNS & PPPK 2024 Siap, Simak Pernyataan Terbaru Kepala BKN
- Instruksi Terbaru Kepala BKN soal Penyelesaian NIP CPNS dan PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Sikap Mendagri Tegas, Tolong Jangan Main-Main soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024