Kemendagri Kukuh Lanjutkan Proyek E-KTP
Kamis, 29 September 2011 – 06:21 WIB
JAKARTA - Optimisme akan keberhasilan program e-KTP se-Indonesia terus disuarakan Kemendagri. Meski dibayangi berbagai masalah, program nasional e-KTP diyakini selesai 2012 mendatang. ’’Kami tetap optimis ini selesai 2012,’’ kata Reydonnyzar Moenek, Kapuspen Kemendagri, Rabu (28/9). ’’Dengan Komisi II kami sudah jelaskan. Hasilnya Komisi II sudah mengerti dan memahami. Soal masih adanya pihak-pihak di luar Komisi II yang masih mempertanyakan, lebih kepada perorangan, bukan lembaga. Harus dipahami, dibalik semua ini, ada kepentingan oknum yang menginginkan tender diulang,’’ terangnya.
Diterangkan Donny -sapaan akrab Reydonnyzar Moenek-, hingga akhir 2011 ini, sejatinya ditarget 197 kabupaten/kota se- Indonesia dengan 67 juta wajib e-KTP akan terlayani. Lalu, pada 2012, sebanyak 300 kabupaten/kota dengan 105 juta wajib e-KTP akan dilayani. Dengan begitu wajib e-KTP yang ditarget hingga 2012 berjumlah 172 jiwa se-Indonesia. ’’Soal alat-alat e-KTP sudah didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia,’’ katanya.
Baca Juga:
Menjawab keraguan anggota DPR RI soal efektivitas pelaksanaan e-KTP dan soal realisasi dan juga perjalanan proses tender seluruh alat e-KTP, Donny mengatakan sudah tidak ada masalah. Pekan lalu, di hadapan Komisi II, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sudah menjelaskan secara rinci. Hasilnya, Komisi II sudah dapat mengerti prosesnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Optimisme akan keberhasilan program e-KTP se-Indonesia terus disuarakan Kemendagri. Meski dibayangi berbagai masalah, program nasional
BERITA TERKAIT
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua