Kemendagri Membeber 5 Provinsi dengan Indeks Inovasi Terendah
jpnn.com, JAKARTA -
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Balitbang Kemendagri) Agus Fatoni membeber lima provinsi yang memiliki nilai indeks inovasi terendah.
Kelima provinsi tersebut ialah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Maluku, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.
Lima provinsi itu masuk dalam kategori kurang inovatif hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah 2020. Sedangkan, 55 kabupaten dan tiga kota tidak dapat dinilai inovasinya alias disclaimer.
Fatoni menerangkan rendahnya skor indeks tersebut dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya dipicu kurang maksimalnya pemda dalam melakukan pelaporan inovasi.
Sering kali, lanjut Fatoni, pemda tidak memenuhi persyaratan yang diberikan, kendati daerah tersebut sejatinya memiliki berbagai terobosan kebijakan.
"Bisa jadi pemerintah daerah memiliki inovasi yang cukup banyak, tetapi tidak dilaporkan, atau bisa saja dilaporkan tetapi tidak evidence based dan ditunjang data-data pendukung yang ada," kata Fatoni pada acara Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota 2021, Rabu (16/6).
Dia mengimbau pemda yang memperoleh hasil skor indeks rendah untuk segera berbenah. Para kepala daerah diminta untuk melakukan langkah strategis dengan jajarannya, yakni dengan menyinergikan perangkat daerah untuk melahirkan inovasi.
Balitbang Kemendagri juga mengungkap ada 55 kabupaten/kota tak dapat dinilai alias disclaimer, berikut daftarnya.
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP