Kemendagri Mengapresiasi Deklarasi Akses Pemilu Ramah Disabilitas
Tidak hanya dalam Pemilu, penyandang disabilitas juga masih kesulitan mengakses pendidikan, pekerjaan, teknologi dan inklusi keuangan. Hal itu membuat tingkat kemiskinan penyandang disabilitas relatif tinggi dengan persentasi 11,42 persen.
"Permasalahan ini perlu mendapatkan perhatian lebih serius, penting untuk memetakan situasi penyandang disabilitas dalam rangka mewujudkan komitmen Indonesia pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan penyelenggaraan penghormatan hak-hak disabilitas."
Yusharto optimistis dengan kerja sama berbagai pihak dapat membawa hasil positif terkait upaya pemenuhan kebutuhan hak penyandang disabilitas, baik itu pemenuhan terhadap kebutuhan dasar, pengembangan kompetensi wawasam dan pengetahuan, pendidikan dan pelatian maupun kesempatan kerja.
"Kami berkomitmen mendukung Pemilu yang aksesibel, non-diskriminatif dan inklusif termasuk dalam kegiatan lainnya baik pendidikan, pekerjaan maupun akses layanan kesehatan yang ramah penyandang disabilitas," pungkas Yusharto Huntoyungo. (sam/jpnn)
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengapresiasi kegiatan deklarasi akses pemilu ramah disabilitas yang berlangsung di Padang.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Wamendagri Bima Arya Resmi Buka Korpri Bestuur Run 10K, Ada Pesan untuk Peserta
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah