Kemendagri Menggelar BUMD Awards 2023
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri menggelar Penganugerahan BUMD Awards dan Rapat Koordinasi (Rakor) BUMD Seluruh Indonesia 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (29/9).
Kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan menciptakan iklim kompetitif.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Agus Fatoni mengatakan saat ini jumlah BUMD yang dimiliki pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebanyak 1.056 BUMD, yang terdiri dari terdiri dari 26 Bank Pembangunan Daerah, 212 BPR milik Pemda, 360 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), 13 BUMD Agro, 17 Penjaminan Kredit Daerah, 43 BUMD Migas, 28 BUMD Pasar, 13 BUMD Pariwisata dan 344 BUMD Aneka Usaha.
"Tujuan diselenggarakannya BUMD Awards 2023 adalah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan tata kelola dan kinerja BUMD dan melakukan penilaian kinerja BUMD," katanya.
"Selain itu, untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola BUMD, menciptakan iklim kompetitif antar BUMD, meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, memberikan motivasi kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pengembangan usaha BUMD, meningkatkan sinergi antar BUMD, asosiasi BUMD, BUMD dan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya, serta mendorong adanya inovasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik," imbuh Fatoni.
Dalam penilaian BUMD Awards 2023 terdapat beberapa kriteria penilaian, yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat, berkinerja baik, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, melaksanakan pelayanan publik, serta memiliki inovasi dan sinergi dengan stakeholder lainnya.
Fatoni menjelaskan BUMD Awards ini melibatkan tim penilai melibatkan kementerian dan lembaga terkait, seperti Kemenkeu, BPKP, KPK, Kemitraan dan pimpinan media nasional.
Tim juri diketuai oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir.
BUMD Awards bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah & menciptakan iklim kompetitif.
- Kemendagri: Camat Jadi Rumah Bersama untuk Pembangunan Desa
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Kemendagri Kaji Revisi UU Pemerintah Daerah untuk Sinkronisasi Undang-Undang
- Kades Bujang Mengakui Manfaat Besar Pelatihan P3PD, Simak Ceritanya
- Dirjen Bina Pemdes Optimistis Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal jika Terbangun Kolaborasi
- Dirjen Bina Pemdes: Sinergi Semua Pihak Kunci Memajukan Desa