Kemendagri Minta Daerah Tetap Berinovasi Menghadapi Pandemi Covid-19
Aplikasi ini memudahkan verifikasi data penerima bantuan sehingga kebenarannya lebih terjaga.
Selain itu, untuk mengantisipasi terbatasnya anggaran bantuan, Kota Bogor menggalakkan program Jaga Asa. Program ini mendorong agar masyarakat yang ekonominya baik, dapat mengasuh keluarga yang kurang mampu. Donatur Jaga Asa ini berasal dari keluarga mampu dan mau, termasuk para ASN.
“Diharapkan yang mampu ini mau membantu,” ujar Kepala Bappeda Kota Bogor.
Selain itu, upaya inovasi juga dilakukan Kabupaten Banggai. Beberapa langkah penanggulangan dampak pandemi ini, seperti melakukan operasi pasar murah, pemberian jaminan sosial langsung ke masyarakat, dan program lainnya.
Sebagai informasi, webinar nasional ini diikuti oleh sekretaris daerah provinsi, kabupaten/kota, kepala badan litbang daerah/opd yang menjalankan fungsi litbang provinsi dan kabupaten/kota.
Hadir juga kepala bappeda provinsi dan kabupaten/kota, kepala BPKAD provinsi dan kabupaten/kota, peneliti BPP Kemendagri dan daerah, ASN Badan Badan Litbang Kemendagri, mahasiswa, akademisi, praktisi dan masyarakat umum.
Di akhir acara, Agus Fatoni mengapresiasi sejumlah inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah, serta dukungan yang diberikan Kemenristek/BRIN.
Kemendagri lanjutnya, juga menggelar lomba inovasi daerah, ihwal penyiapan tatanan kehidupan normal baru produktif dan aman Covid-19 di tujuh sektor.
Kemendagri terus berupaya mendorong daerah agar berinovasi dalam menghadapi Covid-19, melalui sejumlah kebijakan.
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo