Kemendagri Minta Papua Pegunungan Mempercepat Realisasi APBD
jpnn.com - JAYAPURA - Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri mendorong Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dengan percepatan realisasi APBD, roda pemerintahan di daerah itu pun bisa berjalan efektif.
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri Agus Fatoni menyampaikan hal itu pada kegiatan rapat koordinasi sosialisasi regulasi pengelolaan keuangan daerah provinsi dan kabupaten se-Papua Pegunungan Tahun 2023 di Hotel Suni Abepura, Jayapura, Papua, Jumat (24/3).
Fatoni menyampaikan, Pemprov Papua Pegunungan dan pemda se-Provinsi Papua Pegunungan harus mempercepat realisasi APBD. Pasalnya, saat ini telah memasuki bulan Maret. Artinya, waktu efektif pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2023 tinggal sembilan bulan lagi.
"Percepatan pelaksanaan realisasi APBD ini penting dilakukan, agar pembangunan bisa segera dilaksanakan, pelayanan publik juga diperbaiki, kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya.
“Percepatan realisasi APBD juga penting agar uang yang sudah dianggarkan di APBD segera beredar di masyarakat. Sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah," imbuh Fatoni.
Pada kesempatan rakor tersebut, Fatoni memberikan apresiasi atas capaian kinerja realisasi APBD di Tanah Papua.
Sebanyak tujuh daerah memperoleh penghargaan APBD Award 2023 pada dua kategori, yaitu realisasi pendapatan, realisasi belanja, dan realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kemendagri mendorong Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mempercepat realisasi APBD.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai