Kemendagri Mulai Kaji Pembentukan Provinsi Papua Tengah

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengakui dalam waktu dekat pihaknya akan menerima perwakilan masyarakat yang menginginkan pembentukan Provinsi Papua Tengah, yang ingin mekar dari Provinsi Papua.
Menurut Tjahjo, dalam pertemuan direncanakan akan dibicarakan berbagai hal terkait tindaklanjut proses pemekaran, setelah sebelumnya usulan pemekaran Provinsi Papua Tengah telah dibahas oleh DPR RI periode 2009-2014.
“Sebentar lagi kami (Kemendagri,red) akan menerima delegasi masyarakat yang menginginkan adanya Provinsi Papua Tengah. Itu (usulan,red) kan sudah proses. Sedang kita kaji dulu, nanti akan kita bentuk tim. Ini kan daerah yang luas,” katanya di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (3/11).
Tjahjo membuka peluang pemekaran Papua Tengah menjadi salah satu prioritas Kemendagri, mengingat kebutuhan yang mendesak dan cakupan daerah yang cukup luas. Sehingga dinilai perlu adanya pemekaran.
“Sepanjang pemekaran itu tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, memeratakan pembangunan daerah, ya enggak ada masalah,” katanya.
Meski begitu, Kemendagri kata Tjahjo, tentu tidak sembarangan melakukan pemekaran. Menurutnya, perlu kajian yang mendalam, terutama kemampuan daerah untuk membiayai pemerintahan yang ada nantinya.
“Jadi sepanjang PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya cukup, tentu akan kita lakukan. Jangan dibangun (dibentuk daerah pemekaran baru, red) tapi mengandalkan anggaran dari pusat,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengakui dalam waktu dekat pihaknya akan menerima perwakilan masyarakat yang menginginkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg