Kemendagri Pacu Pemda Bentuk Layanan Satu Pintu
Selasa, 12 Maret 2013 – 16:47 WIB
"Ini (PTSP, red) sangat dibutuhkan baik untuk meningkatkan iklim investasi, daya saing daerah, maupun mendorong minat investor dan pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah," katanya.
Baca Juga:
Widodo pun mengingatkan keuntungan daerah yang menerapkan PTSP. Ia mencontohkan sejumlah daerah yang berhasil menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PTSP. "Seperti PAD Kota Palembang, Karawang dan Cimahi, itu naik 300 persen," katanya.
Menurut Widodo, peningkatan PAD terjadi karena sebelum daerah membentuk PTSP, banyak biaya perizinan yang dipungut dari pemohon izin tak diketahui rimbanya. Selain itu, investor juga enggan menanamkan modalnya di daerah yang tidak bisa memberikan kepastian soal perizinan.
Guna merangsang daerah agar semakin serius menerapkan PTSP, Kemendagri akan menggelar Expo Satu Pintu pada 14-16 Mei mendatang di Yogyakarta Expo Centre, Yogyakarta. Dengan adanya Expo Satu Pintu, Widodo berharap masyarakat secara luas mengetahui kemudahan dan sistem pelayanan terpadu satu pintu. "Makanya dalam pelaksanaan nanti, kita berharap seluruh daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota dapat berpartisipasi dan memersiapkan PTSP-nya untuk tampil bersama," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Proses mengurus izin usaha di Indonesia ternyata jauh lebih lama jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asean. Sebab untuk prosedurnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan