Kemendagri Prioritaskan Pembersihan Data NIK

Dimulai Tahun ini, Tekan Biaya Hingga Rp 300 Miliar

Kemendagri Prioritaskan Pembersihan Data NIK
Kemendagri Prioritaskan Pembersihan Data NIK
Menurut Irman, anggaran SIAK akan ditekan semaksimal mungkin. Berdasarkan kajian tim yang dia pimpin, anggaran SIAK bisa ditekan hingga Rp 300 miliar lebih. Ongkos SIAK yang sebelumnya 6, 616 triliun diperas hingga Rp 6,3 triliun. "Ini hasil dari kajian tim kecil setelah kami menghadap Wakil Presiden," kata Irman. Sebelumnya, Irman bersama tim kecil lintaskementerian mengkaji dan menelaah kembali persiapan SIAK atas amanat dari Wakil Presiden Boediono.

Kalau dilihat besaran dananya, biaya SIAK sangat besar. Namun, menurut Irman, jumlah itu sesuai dengan kebutuhan besar di lapangan. Dia membandingkan dengan proyek serupa di Malaysia dengan jumlah penduduk 24 juta. Negeri jiran itu butuh ongkos sebesar Rp 3,5 triliun. "Ini investasi jangka panjang. Kebutuhan besar di awal, tapi ini akan bisa digunakan jangka panjang," katanya.

Dengan SIAK, persoalan data kependudukan bisa diatasi. Selain menunjang pemilu, data yang akurat dan valid bisa membantu perencanaan pembangunan. Program-program pemerintah diharapkan tak lagi salah sasaran. "Sebelum melaksanakan pembangun, pemerintah akan melihat dulu kebutuhan masyarakat melalui data-data di SIAK. Misalnya, mata pencaharian kebanyakan penduduk, kelompok usia, dan tingkat ekonomi masyarakat," katanya. (aga/agm)
Berita Selanjutnya:
Bupati Brebes Ditahan KPK

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mempercepat pelaksanaan proyek Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Tahun ini,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News