Kemendagri Sebut Situasi Covid-19 di Luar Jawa dan Bali Mulai Menghijau
![Kemendagri Sebut Situasi Covid-19 di Luar Jawa dan Bali Mulai Menghijau](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/07/05/IMG_20210705_125726.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA menyebut situasi Covid-19 di luar Jawa dan Bali mulai menghijau.
“Pada perpanjangan PPKM kali ini, saya mewakili Bapak Mendagri memberikan apresiasi kepada seluruh pihak di mana untuk wilayah di luar Jawa dan Bali kini sudah kami lihat mulai menghijau. Itu artinya capaian vaksinasi sudah membaik," kata Dirjen Adwil Kemendagri Safrizal, Selasa (12/4).
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 21 Tahun 2022, hampir semua provinsi di luar Jawa dan Bali memiliki daerah yang berstatus Level 1 dalam kasus Covid-19.
Adapun provinsi yang belum memiliki daerah Level 1 ialah Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Barat.
Menurut Safrizal, perubahan jumlah daerah yang cukup signifikan terjadi pada penurunan jumlah daerah Level 3, dari 110 kini menjadi 43 daerah.
Kemudian, jumlah daerah Level 2 mengalami peningkatan dari 250 menjadi 259 dan daerah level 1 juga meningkat dari 26 menjadi 84 daerah.
Selain itu, tidak ada daerah di luar Jawa Bali yang saat ini berada pada Level 4.
Diketahui, Inmendagri Nomor 21 tahun 2022 yang ditandantangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu berlaku pada 12 hingga 25 April 2022. (mcr9/jpnn)
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA menyebut situasi Covid-19 di luar Jawa dan Bali mulai menghijau.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih
- Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Kepemimpinan di RSUD demi Pelayanan Optimal
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Honorer R2/R3 Datang Mengadu, Mardani Surati Mendagri, Pengangkatan PPPK Dipercepat
- Wamendagri Ribka Ajak Seluruh Stakeholder Dukung Program Papua Sehat, Cerdas, & Produktif
- Pakar Bioteknologi Sebut Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen