Kemendagri Segera Kirim Tim ke Medan
Kasus Penganiayaan PNS
Senin, 02 Mei 2011 – 06:54 WIB
Kabar kasus di Medan ini sudah menyebar ke tingkat nasional. Buktinya, aktivis LSM yang sudah lama berkiprah di Jakarta, Ray Rangkuti, mengaku sudah mendengar kabar itu saat dimintai komentar kemarin. "Baru saja saya mendapat SMS dari kawan mengenai kasus ini. Katanya, kawan saya itu baru saja melihat pemberitaan di MetroTV," ujar Ray.
Baca Juga:
Pimpinan Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) itu mengatakan, apa pun sumber masalahnya dan apa pun kelakuan Masfar, petinggi Pemko Medan yang diduga sebagai pelaku penganiayaan, tidak boleh main hakim sendiri. "Mestinya jika Masfar dianggap merugikan, si pejabat lapor saja ke polisi, bukan main kekerasan. Ini mesti diusut tuntas hingga ke pengadilan," ujar Ray.
Ray mengaku mendapat kesan, pihak kepolisian enggan mengusut kasus ini lantaran diduga melibatkan pejabat tinggi di Pemko Medan. "Kesan saya, polisi justru enggan mengusut kasus ini. Padahal, setiap warga negara kedudukannya sama untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan hukum," ujar pria asal Madina ini.
Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan publik di Medan adalah mendorong aparat kepolisian agar berani mengusut tuntas perkara ini. "Kita dorong polisi tidak takut sekalipun misalnya melibatkan orang penting," cetusnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Kasus penganiayaan terhadap seorang PNS, bernama Masfar, yang diduga dilakukan oleh Walikota Medan Rahudman Harahap, mendapat tanggapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah