Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan

jpnn.com - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) saat ini disebut punya tanggung jawab besar untuk menopang program prioritas presiden, terutama soal ketahanan pangan, makan bergizi gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Penasihat Menteri Desa bidang Strategic Policy, Prof Zainuddin Maliki dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Surabaya, Minggu (16/2/2025).

Dia menyebut program ketahanan pangan hingga MBG berkaitan dengan desa. "Diharapkan suplai bahan makannya itu dari desa, sehingga desa bisa juga tumbuh, ekonomi masyarakat desa berkembang, Bumdes bisa lebih berperan untuk menyuplai bahan pokok MBG," kata Prof Zainuddin.

Tokoh asal Jawa Timur itu mengatakan dalam program ketahanan pangan, peran desa sangat menentukan sehingga Menteri Desa PDT Yandri Susanto berusaha menghadirkan program prioritasnya, seperti revitalisasi Bumdes.

Mendesa Yandri juga telah menerbitkan Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan.

"Minimal 20 persen dana desa digunakan untuk ketahanan pangan. Dan diharapkan Bumdes berperan penting di sini. Dana desanya kemudian bisa berputar terus," ucap anggota DPR RI periode 2019-2024 itu.

Karena begitu strategisnya posisi desa dalam mencapai program prioritas presiden, maka diharapkan ada kerja sama dari banyak pihak. Oleh karena itu, Mendes PDT juga melakukan sinkronisasi dan koordinasi lintas kementerian/lembaga yang concern terhadap pembangunan desa.

Kemendes PDT juga menjalin kerja sama dengan banyak K/L, termasuk dengan Mabes TNI, serta melakukan MoU dengan organisasi masyarakat (ormas), seperti Muslimat NU, Muhammadiyah, dan perguruan tinggi seperti UI dan Universitas Brawijaya.