Kemendes PDTT Percepat Pembangunan di 50 Daerah Tertinggal
jpnn.com, JAKARTA - Untuk mendorong percepatan pembangunan di 50 daerah tertinggal di seluruh Indonesia, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertentu (Ditjen PDTU), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Daerah Tertentu Tahun 2019 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, 27-29 Agustus 2018.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Daerah mendukung pelaksanaan kegiatan yang akan difasilitasi Ditjen PDTU tahun depan dalam upaya memenuhi kebutuhan daerah.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi dalam acara pembukaan rakor menyampaikan bahwa bagi daerah yang penyerapan anggarannya masih rendah agar dipacu lagi serta evaluasinya diperketat.
“Pemerintah daerah juga diharapkan betul-betul memberikan perhatian terhadap kelengkapan data dukung dan dokumen lainnya agar kegiatan berjalan lancar,” ujar Anwar Sanusi.
Sementara itu, Aisyah Gamawati, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertentu, Kemendes PDTT menyampaikan pokok-pokok bahasan yang menjadi prioritas program dan lokasi pengembangan daerah tertentu tahun 2019 sebagai tahun terakhir RPJMN 2015-2019 dalam mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal serta perlunya koordinasi dan dukungan Kementerian/Lembaga sektor terkait.
“Saat ini ada 54 kabupaten yang masih termasuk dalam kategori daerah rawan pangan, 23 kabupaten perbatasan, 95 kabupaten rawan bencana, dan 58 kabupaten pulau kecil dan terluar yang menjadi perhatian dari program kerja Ditjen PDTu. Untuk bantuan pendanaan 2019, kita fokuskan pada 50 kabupaten, dari 122 kabupaten daerah tertinggal yang merupakan bagian dari program dan target kerja direktorat tahun 2015 – 2019,” tambah Aisyah.
Dalam pengarahan program kerja hadir juga pembicara dari tiga kementerian terkait, yaitu Sonny Harry Budiutomo, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan dari Kemenko PMK, Sumedi Andono Mulyo, Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan dari Kementerian PPN/Bappenas), dan Itjok Henandarto dari Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan.
Pembicara lainnya dari Kemendes PDTT, diantaranya Muhammad Rizal, Kepala Biro Perencanaan, Putu Edy Sasono, Direktur Penanganan Daerah Rawan Pangan; Hasrul Edyar, Direktur Pengembangan Daerah Pulau Kecil dan Terluar, Hasman Ma'ani, Direktur Pengembangan Daerah Rawan Bencana; Endang Supriyani, Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan; dan Sugito, Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik.
Kemendes PDTT menggelar Rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan Daerah mendukung pelaksanaan kegiatan yang akan difasilitasi Ditjen PDTU tahun 2019.
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Munas Hanura, OSO Minta Kader Membangun dan Memakmurkan Daerah
- Ini Harapan Fadel Muhammad Kepada Pimpinan dan Anggota DPD Periode 2024-2029
- Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok
- Kemendagri Dorong Isu Persampahan Jadi Prioritas dalam Perencanaan Pembangunan Daerah