Kemendes PDTT Pilih Desa Sirnaresmi untuk Peringati Sewindu UU Ini
jpnn.com, SUKABUMI - Kelestarian budaya sangat penting untuk terus dijaga, terutama dalam menghadapi arus globalisasi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/1).
"Saya sangat tersentuh dan berterima kasih dengan penyambutan yang luar biasa ini," ujar Mendes PDTT yang biasa disapa Gus Halim.
Dia mengaku kagum dengan budaya dan kearifan lokal yang ditunjukkan warga setempat.
"Saya kagum dengan tradisi adat istiadat, keramahan, serta kearifan yang ditunjukkan warga desa. Kelestarian budaya ini harus dipertahankan," ungkap Gus Halim.
Dia disuguhkan dengan kesenian tradisional dor-dor lojor saat disambut Kepala Desa Liawati Suwandri, Sekretaris Desa (Sekdes) Vilka Mandala, serta ratusan warga desa.
Sekdes Sirnaresmi Vilka Mandala mengatakan, Desa Sirnaresmi dipilih sebagai lokasi memperingati sewindu UU Desa. Hal itu adalah bentuk apresiasi yang luar biasa dari pemerintah.
"Terima kasih, Pak Menteri mau berkunjung dan memperingati sewindu di desanya. Sungguh terhormat atas dipilihnya desa kami sebagai lokasi peringatan sewindu UU Desa," ungkapnya.
Kelestarian budaya sangat penting untuk dijaga dalam menghadapi arus globalisasi.
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Setelah Lakukan Pemeriksaan, KPK Menggeledah Rumah Menteri Abdul Halim
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Wahai Abdul Halim, Cawe-cawe Apa Sebagai Menteri dalam Korupsi Berjemaah Dana Hibah di Jatim?
- Diperiksa 6 Jam Korupsi Berjemaah Dana Hibah, Abdul Halim Serahkan Nasibnya ke Penyidik KPK
- Mendes Abdul Halim Datangi KPK, Mengaku Diperiksa Sebagai Saksi