Kemendes PDTT: Program Tekad Bisa Tekan Stunting dan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

jpnn.com, TERNATE - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar rapat koordinasi penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk Indonesia bebas stunting dan kemiskinan ekstrem, di Sahid Bela Ternate, Jumat (12/5).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang juga merupakan Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, Kemendes PDTT sebagai penyelenggara urusan pemerintahan di bidang desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi memastikan percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, untuk menopang pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Hal itu untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Menurut Taufik, Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa telah menuntun Kemendes PDTT dalam mewujudkan arah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, sekaligus menuntun desa mewujudkan kemandirian desa.
“Target kami semua adalah Indonesia Maju, dapat terwujud karena Desa Mandiri,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan, melalui dana desa yang disalurkan langsung ke rekening kas desa, desa-desa di Indonesia telah berkontribusi besar.
Salah satunya untuk mewujudkan Indonesia Bebas Stunting, serta Nol persen atau mendekati nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan Indonesia bisa bebas Stunting maupun nol persen kemiskinan ekstrem.
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Sinergi BAZNAS dan Kemenko PM Mengentaskan Kemiskinan Esktrem
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol