Kemendes Target 2 Ribu Desa Mandiri
Kamis, 07 Desember 2017 – 01:29 WIB
Sejumlah investor dan pemerintah daerah hadir dalam forum tersebut.
Mereka bertukar informasi mengenai potensi sumber daya alam desa yang bisa dikembangkan, terutama daerah perbatasan.
Maks mengungkapkan, banyak sektor yang bisa dikembangkan dari daerah-daerah terpencil.
Mulai perikanan, pertanian, perkebunan, budi daya, hingga pariwisata.
”Kami melihat bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi yang luar biasa produktif yang memerlukan investasi besar,” jelasnya.
Hingga kini, sudah ada beberapa investor yang mengembangkan daerah-daerah perbatasan.
Mulai industri perikanan, pakan ternak, pengembangan jagung, ubi kayu, hingga tapioka.
”Sekarang juga sudah ada pengembangan budi daya rumput laut yang sudah diambil alih BUMDes,” kata Maks.
Badan usaha milik desa (BUMDes) kini menjadi fasilitator bantuan pangan nontunai bagi masyarakat pedesaan.
BERITA TERKAIT
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri