Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
jpnn.com - JAKARTA - Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (P3MDDTT) Kementerian Desa PDTT menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (10/9).
FGD kali ini dalam rangka membangun sinergi dan pendampingan lintas kementerian dan lembaga guna mempercepat capaian desa mandiri.
"Ini juga bertujuan agar sama-sama bergerak lebih intens lagi, sehingga ikhtiar untuk mencapai desa mandiri dapat terwujud lebih cepat," kata Kepala P3MD Kemendesa PDTT Nursaid.
FGD juga sebagai jawaban sekaligus langkah kongkret agar eksistensi dan peran pendamping di masing-masing kementerian/lembaga bisa bergerak seirama.
"Faktanya, ada 12 kementerian dan lembaga yang memiliki kebijakan pendampingan, tetapi masih belum maksimal bersinergi," ujar Nursaid.
Menurut Nursaid FGD tadi menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya:
- Menyepakati untuk saling bersinergi
- Merumuskan instrumen strategis bersama modul kerja pendampingan
- Mendorong untuk memperkuat peran dan fungsi Rumah Bersama Pendampingan
- Berupaya meningkatkan regulasi Rumah Bersama Pendampingan menjadi Surat Keputusan Bersama 12 Kementerian/Lembaga
FGD di Bidakara dihadiri oleh perwakilan dari Kemenko PMK, Kemendagri, Bappenas, Bakamla, Kominfo, Kemensos, Kementan dan BKKBN.
Masing-masing perwakilan tersebut memaparkan berbagai ide, gagasan, dan kebijakan yang mengarah pada tujuan bersama.
FGD Kemendesa PDTT ini juga sebagai langkah kongkret agar peran pendamping di masing-masing kementerian/lembaga bisa bergerak seirama.
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras