Kemendesa Siapkan Forum untuk Ajak Investor Garap Kawasan Perbatasan
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) akan menggelar hajatan penting pada 1 Desember mendatang di Jakarta. Namanya Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan (Border Business and Investment Forum).
Acara yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (PDTu) Kemendesa itu sebagai kelanjutan dari Border Investment Summit yang dilaksanakan awal November 2015. Nantinya, Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan akan menjadi ajang untuk mempertemukan kepala daerah dan pelaku usaha.
Kementerian yang dipimpin Eko Putro Sandjojo itu telah menggandeng Universitas Gajah Mada guna mengkaji potensi komoditas unggulan daerah perbatasan untuk menyediakan informasi lokasi investasi di Pusat Kegiatan Strategis Nasional. Hasilnya adalah Buku Rencana Bisnis dan Investasi (business plan) komoditas unggulan yang menyertakan kondisi, potensi dan nilai kebutuhan investasi.
Dirjen PDTu Kemendesa Suprayoga Hadi mengatakan, buku itu secara ringkas menyajikan data dan informasi mengenai rencana bisnis dan peluang investasi yang bisa digarap swasta dan dunia usaha untuk berinvestasi di kawasan perbatasan atau Kawasan Beranda Indonesia (KBI). “Sementara baru dapat memuat enam kabupaten perbatasan, yaitu Natuna, Nunukan, Belu, Kepulauan Talaud, Morotai, dan Merauke,” ujarnya melalui siaran pers ke media, Minggu (27/11).
Suprayoga menambahkan, pihaknya pada tahun lalu memang masih berfokus pada pemetaan dan regulasi. Namun, pada Border Business and Investment Forum nanti Ditjen PDTu akan menyodorkan berbagai potensi dan kebutuhan investasi di enam daerah KBI.
Karenanya Ditjen PDTu pun sudah menyiapkan jurus khusus untuk menyukseskan Border Business and Investment Forum. “Undangan kita sesuaikan dengan jenis investasi yang dibutuhkan di setiap daerah. Tentu acara ini juga dihadiri kepala-kepala daerah wilayah perbatasan,” jelasnya.
Sedangkan Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Ditjen PDTu Kemendesa Endang Supriyani menambahkan, nantinya juga akan ada Border Business and Investment Summit. Forum yang akan dihadiri 300 undangan itu bakal mempertemukan pemerintah daerah dan pengusaha.
“Di sini kami berusaha menjembatani calon investor dan pemerintah daerah. Bagaimanapun kita butuh dukungan swasta dalam pengembangan hulu hingga hilir, termasuk pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) akan menggelar hajatan penting pada 1 Desember mendatang di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM