Kemendibudristek: Tidak Ada Seleksi dalam Pendaftaran Kurikulum Merdeka

"Kurikulum Merdeka bisa diterapkan pada semua sekolah atau madrasah. Tidak terbatas di sekolah yang memiliki fasilitas yang bagus dan di daerah perkotaan," tegasnya.
Namun, dia menyadari tingkat kesiapan sekolah atau madrasah berbeda-beda karena adanya kesenjangan mutu.
Oleh karena itu, Kemendikbudristek menyiapkan skema tingkat penerapan kurikulum, berdasarkan hasil survei yang diisi sekolah ketika mendaftar.
Anindito menegaskan tidak ada seleksi dalam proses pendaftaran ini.
Kemendikbudristek nantinya akan melakukan pemetaan tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan yang sesuai kebutuhan.
Anindito juga membantah anggapan bahwa ganti menteri, ganti kurikulum.
Menurut dia, sebelum berbicara tentang pergantian kurikulum harus memahami perbedaan antara kerangka kurikulum nasional dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Kurikulum nasional merupakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah sebagai acuan para guru untuk menyusun kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
Kemendikbud memastikan semua sekolah bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dan tidak ada seleksi dalam pendaftarannya
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini