Kemendikbud Ancam Permalukan Daerah dengan Indeks Integritas Rendah
jpnn.com - DEPOK--Ini warning bagi pemerintah daerah yang membiarkan sekolah-sekolah di wilayahnya melakukan kecurangan saat ujian nasional (UN). Mulai tahun depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengumumkan daerah mana yang indeks integritas UN-nya rendah.
"Ini jadi perhatian bagi daerah. Tolong imbau sekolah-sekolah di wilayah masing-masing untuk melaksanakan UN dengan jujur. Buat apa nilai UN tinggi tapi integritasnya rendah karena budaya menyontek tinggi," kata Mendikbud Anies Baswedan saat membuka rembuknas Dikbud di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Minggu (21/2).
Dia menyebutkan, tahun ini pihaknya hanya menyebutkan daerah yang nilai UN dan indeks integritasnya tinggi. Yang integritasnya rendah, ditutupi agar kepala daerah tidak malu. Namun, mulai tahun depan hasil UN lengkap dengan indeks integritas akan diumumkan seluruhnya. Baik yang indeks integritasnya tinggi, sedang, dan rendah.
"Ini kami lakukan agar ada kesadaran dari seluruh sekolah untuk melaksanakan UN dengan jujur. Saya berharap, makin banyak sekolah yang nilai UN dan indeks integritasnya tinggi," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan