Kemendikbud Belum Pastikan Terjadi Kebocoran Soal Ujian
Terbongkarnya Kasus Jualan Kunci Jawaban Unas SMP di Surabaya
Rabu, 23 Mei 2012 – 05:05 WIB
Dia cukup hati-hati mengarahkan kasus ini pada potensi kebocoran soal ujian. Sebab barang bukti yang ditemukan jajaran kepolisian hanya kunci jawaban, uang dan handphone. Untuk menggali ini, pihaknya akan meminta izin kepada jajaran kepolisian untuk menanyakan langsung kepada para tersangka pengedar kunci jawaban itu.
Baca Juga:
Walaupun tingkat akurasi kunci jawaban itu 80 persen, Haryono belum berani memastikan telah terjadi kebocoran soal ujian. "Kebocorna naskah ujian terbukti jika polisi juga berhasil mengamankan naskah soal ujian yang dijadikan bahan untuk membuat kunci jawaban.
Nah, dengan upaya polisi yang terkesan terlambat merilis penangkapan ini menimbulkan beberapa kelemahan. Di antaranya adalah, bisa jadi setelah ada penangkapan ini naskah soal ujian sudah dimusnahkan. Atau bisa juga naskah ujian sudah dikembalikan lagi secara sembunyi-sembuyi ke lokasi penyimpanannya.
Kalaupun saat ini polisi bisa menunjukkan lembar naskah soal ujian, Staf Khusus Mendikbud bidang Komunikasi Media Sukemi mengatakan bisa mudah didapatkan. Dia menerangkan, setelah ujian ini selesai maka naskah soal tidak lagi menjadi rahasia negara. Dan bisa diambil oleh pihak sekolah maupun siswa.
JAKARTA - Kasus pelanggaran ujian nasional (unas) dua tahun terakhir terus menggerkan Surabaya. Kasus terbaru soal terbongkarnya sindikat jual beli
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University