Kemendikbud Cium Ada Masalah di SMP Satu Atap
’’Sebelum ada penertibkan, mohon SMP satu atap diperbaiki dan direvitalisasi,’’ katanya di sela kegiatan lomba motivasi belajar mandiri (Lomojari) 2016 kemarin.
Menurut Hamid SMP satu atap tetap diperlukan. Namun pelayanannya juga harus prima seperti sekolah-sekolah lainnya. Mulai dari guru, perpustakaan, dan gedung infrastrukturnya. Selama ini SMP satu atap banyak yang beroperasi seadanya, karena untuk memenuhi akses belajar di daerah-daerah khusus.
Pejabat asal Madura itu menjelaskan di daerah-daerah terpencil atau kepulauan dengan populasi anak yang sedikit, terkadang tidak efektif untuk mendirikan SMP utuh. Sehingga untuk mengatasi akses pendidikan, dibuatlah SMP satu atap yang gandeng dengan SD.
Dukungan keberadaan SMP satu atap yang berkualitas juga disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy. Dia mengatakan kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal harus mendapatkan akses layanan pendidikan. ’’Diantaranya adalah dengan mambangun sekolah satu atap,’’ tutur dia.
Dia mengatakan konsep yang selama ini berjalan adalah, diawali dengan pendirian sekolah terbuka. Kemudian sekolah terbuka itu berubah bentuk menjadi sekolah satu atap.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan bangga melihat prestasi anak-anak SMP terbuka di ajang kecakapan hidup. (wan/sam/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal segera melakukan pendataan seluruh SMP satu atap. Pasalnya, kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu