Kemendikbud dan LPDP Berkolaborasi Ciptakan SDM Indonesia Unggul Lewat Perluasan Beasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Menanggapi hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkolaborasi untuk memperluas ruang lingkup dan sasaran untuk program yang dilakukan oleh lembaga itu.
Hal ini untuk menghadapi perubahan teknologi, sosial, dan lingkungan yang sedang terjadi secara global yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyatakan kolaborasi Kemendikbud dan LPDP memperkuat tujuan bersama untuk mencapai SDM unggul sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, bersama dengan program S2 dan S3 yang sudah terlaksana dengan baik, Kemendikbud akan membuat proses seleksinya lebih sederhana.
"Lalu kami tambahkan lagi program-program Kampus Merdeka untuk mahasiswa, beasiswa pendidikan dan magang untuk dosen, beasiswa untuk guru, beasiswa untuk mahasiswa, guru, dan dosen di program vokasi, beasiswa untuk adik-adik di bangku SMA, serta beasiswa untuk pelaku budaya,” jelas Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 10: Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), di Jakarta, Kamis (22/4).
Menurut dia, Kemendikbud tidak hanya menambah variasi programnya, tetapi juga perluas sasarannya ke guru dan tenaga pendidikan.
"Serta pelaku budaya di tanah air yang menjadi ujung tombak dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia, terutama di kancah dunia,” lanjut dia.
Nadiem menyebutkan, Kemendikbud terus berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan antardaerah yang masih perlu diatasi. Mendikbud lebih lanjut mengungkapkan bahwa ketimpangan itu terjadi dikarenakan distribusi kualitas pendidikan yang kurang merata di sejumlah wilayah, salah satunya mencakup kompetensi pendidik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyatakan, kolaborasi Kemendikbud dan LPDP akan semakin memperkuat tujuan bersama sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mencapai SDM unggul.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Bawa Misi Pendidikan, Republic Laptop Dukung Akses Teknologi Terjangkau
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang