Kemendikbud Diminta Pastikan Penggunaan Dana BOS Tepat Sasaran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai banyak sekolah belum siap mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Kesetaraan.
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar dapat memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah yang mengalami kesulitan mengelola dana BOS.
"Saya mendorong Kemendikbud memastikan pihak sekolah mengawasi penggunaan dana BOS tepat sasaran," ungkapnya, Jumat (17/4).
Dia mengatakan pemerintah segera merealisasikan sistem Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) daring agar pengelolaan dana BOS juga didukung dengan sistem administrasi yang mudah dipahami dan dipertanggungjawabkan.
"Setiap sekolah wajib membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana BOS sesuai dengan ketentuan pembuatan SPJ yang berlaku," ungkapnya.
Kemendikbud bersama Dinas Pendidikan setempat apabila diperlukan, untuk dapat menyosialisasikan kembali kepada sekolah-sekolah mengenai pengelolaan dana BOS secara detail, sehingga implementasi tepat sasaran.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyatakan banyak kepala sekolah tidak percaya diri dalam mengelola BOS.
Oleh karena itu, Nadiem melakukan perubahan penggunaan dana BOS dan BOP PAUD dan Kesetaraan.
Bamsoet mendorong Kemendikbud memastikan pihak sekolah mengawasi penggunaan dana BOS agar tepat sasaran,
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Kasus Korupsi Dana BOS, Mantan Kepala SMK Pembaharuan Porsea Divonis 4 Tahun Penjara
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi