Kemendikbud Dua Kali Klarifikasi Hilangnya Nama Tokoh NU di Kamus Sejarah 2021
"Tim pengoreksi akan dibentuk dengan melibatkan organisasi yang turut membangun negara ini, termasuk dengan NU," ucap dia.
Secara substansi, kata Hilmar, tidak ada niatan untuk menghapus bagian sejarah yang sangat penting.
Di dalam draf buku kamus tersebut, sudah dimuat informasi tentang pendirian NU dan disebutkan juga signifikansi KH. Hasyim Asy’ari pada beberapa halaman.
Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Prof Susanto Zuhdi yang membantu menyunting draf buku Kamus Sejarah Jilid I menambahkan, draf buku kamus tersebut pada 2017 memang belum sempurna.
"Nama KH Hasyim Asy’ari ada pada uraian pendirian tokoh Nahdlatul Ulama. Bagaimana mungkin kita melupakan tokoh ini ketika berbicara pendirian Nahdlatul Ulama?" kata Prof Susanto menjelaskan. (esy/jpnn)
Kemendikbud kembali memberikan klarifikasi soal hilangnya tokoh pendiri NU KH Hasyim Asyari di dalam draft kamus sejarah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU
- Kiai Muda se-Eks Karesidenan Kedu Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi