Kemendikbud Gelar Kemah Virtual Pertama di Dunia
Sementara Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim, mengapresiasi pelaksanaan kemah karakter secara virtual sebagai terobosan baru oleh Pusat Penguatan Karakter.
Anak-anak bisa tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan sehingga nantinya dapat membawa Indonesia ke masa emasnya.
“Tujuan kegiatan ini terutama adalah supaya anak-anak bisa menjadi Pelajar Pancasila yang berketuhanan, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki jiwa gotong-royong dan kebinekaan global," katanya.
Menurut Ainun, situasi pandemi saat ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan pembatasan fisik, sehingga inovasi yang dilakukan oleh Pusat Penguatan Karakter ini sangat menarik.
Dia berharap KKV bisa menciptakan dan mengelola skema yang tidak membosankan dan menciptakan situasi yang hangat dengan tetap mendorong terciptanya karakter Pancasila.
“Kegiatan virtual akan jadi kebiasaan baru apapun keadaannya, seperti yang kita lihat sekarang. Karena itu dipandang lebih efisien dan efektif, terlebih di masa pandemi ini," tandas Ainun. (esy/jpnn)
Kemah virtual ini diikuti 2.982 peserta dari 34 provinsi, terbanyak dari Jatim, Jabar, Jateng, Kaltim, DKI Jakarta dan Sumut.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten