Puncak Hardiknas 2018
Kemendikbud Gelar Kompetensi Siswa SMK
jpnn.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, di Lombok City Center (LCC), Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini puncak peringatan Hardiknas 2018 digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional yang diikuti lebih dari 4.000 peserta dan pendamping dari seluruh Indonesia.
LKS SMK diselenggarakan pada 7 sampai 11 Mei 2018, sebagai upaya untuk mempromosikan kompetensi siswa dan lulusan SMK. LKS juga menjadi ajang awal bagi siswa SMK untuk mengikuti lomba tingkat internasional.
LKS SMK tingkat nasional tahun 2018 melombakan 56 bidang lomba, terdiri atas 2 bidang lomba daring(online), termasuk 5 bidang lomba South East Asia Creative Camp (SEACC), dan 49 bidang lomba luring (offline).
“Kita harus mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif. Dengan kemampuan berpikir kreatif kita bisa menyiapkan generasi yang mudah beradaptasi dalam situasi baru di masa yang akan datang," ujarnya, Senin (7/5).
Beberapa kegiatan pendukung dalam LKS SMK tingkat nasional tahun 2018, meliputi pameran produk unggulan SMK dari 34 provinsi, pameran literasi, bazar buku, workshop, job matching, one school one province (OSOP), pada kegiatan ini setiap kontingen berkunjung ke satu SMP di Kota Mataram untuk bersahabat dan mendapatkan dukungan selama lomba. Selain itu, show skills alumni kompetitor World Skills Competition (WSC), sertifikasi kompetensi, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Puncak peringatan Hardiknas juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada 13 dari 550 siswa penerima kartu Indonesia pintar (KIP) di NTB yang mengukir prestasi pada berbagai lomba tingkat nasional dan internasional.(esy/jpnn)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, di Lombok City Center (LCC), Lombok, NTB.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kemendikbudristek Gandeng BNET Academy, Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK
- Peleburan Kemenristek ke Kemendikbud, Legislator: Akan Pengaruhi Kinerja Riset ke Depan
- SKB Panduan PTM Terbatas Terbit, Mendikbud Minta Sekolah Wajib Penuhi Daftar Periksa
- Mendikbud: Mahasiswa Baru Pemegang KIP Kuliah Jangan Ragu Pilih PTN Favorit
- Diberikan Kewenangan Penuh, Pemda Tetap Hati-hati Keluarkan Izin Pembelajaran Tatap Muka
- Subsidi Upah untuk Guru Honorer Jadi Kado HGN 2020