Kemendikbud: Ijazah Mahasiswa Unsoed Bisa Diteken Plt Rektor

jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 1000 wisudawan universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) hingga saat ini belum menerima ijazah. Hal ini dikarenakan beberapa waktu rektor universitas yang ada di Purwekerto tersebut ditangkap oleh pihak berwajib karena diduga melakukan korupsi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kemendikbud Patdono Suwignyo. Saat dihubungi, dengan tegas Suwignyo mengatakan bahwa ijazah tersebut seharusnya sudah dapat dikeluarkan dengan ditanda tangani oleh pelaksana tugas (plt) yang telah ditunjuk.

"Pak Dirjen sudah menunjuk plt rektor yang mempunyai wewenang menjalankan tusi (tugas dan fungsi) rektor," ujarnya kemarin (17/9) malam. Sehingga, lanjutnya, seharusnya tidak perlu ada masalah terkait hal tersebut.

Namun, kenyataannya plt rektor Unsoed hingga saat ini masih belum membubuhkan tanda tangannya diatas ijazah para wisudawan tersebut. Mas Yedi Sumaryadi merasa belum berwenang menandatangani ijazah karena belum dilantik oleh menteri.

Menanggapi hal tersebut, Suwignyo mempertegas kembali jika seharusnya plt sudah punya wewenang atas penandatanganan ijazah tersebut. Ia juga menyarankan agar yang bersangkutan berkonsultasi dengan atasan. Bukan malah mendiamkan banyaknya wisudawan yang tidak jelas nasibnya karena ijazah mereka belum dapat diambil

"Plt bisa konsultasi ke atasan langsung jika ragu. Sudah jelas itu," tandasanya. Atasan disini yang dimaksutkan adalah pihak Kemendikbud sendiri. Sebab Kemendikbud juga akan siap memberikan penjelasan terkait pergantian sementara itu.

Rektor Unsoed Edi Yuwono sendiri telah dicopot dari jabatannya karena ditahan oleh Kejaksaan Negeri Purwokerto atas kasus korupsi. Ia diduga melakukan penyelewengan dana hibah terikat kerjasama Unsoed dengan PT Antam sebesar Rp 5,8 miliar dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 2 miliar.

Dana tersebut merupakan program CSR untuk melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang pasir besi di Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Purworejo. Selain Edi, Pembantu Rektor IV Budi Rustomo juga ikut ditahan dalam kasus yang sama. Dengan adanya penahanan tersebut, akhirnya ditunjuklah Sumaryadi sebagai plt di Unsoed saat ini. (mia)