Kemendikbud Kembangkan SMK di Lapas

jpnn.com - TANGERANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya memperluas akses sekolah. Di antaranya adalah mengembangkan pendirikan SMK pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK) di dalam lembaga pemasyarakat (lapas) anak.
Rencana pengembangan SMK PKLK itu disampaikan langsung Mendikbud Mohammad Nuh saat mengunjungi lapas anak pria Tangerang kemarin. Dia menegaskan bahwa anak-anak penghuni lapas tetap berhak mendapatkan layanan pendidikan.
"Jangan melihat anak-anak yang ada di dalam lapas ini dengan mata kepala. Tetapi lihatlah mereka dengan mata hati," ujar menteri asal Surabaya itu.
Nuh mengaku bangga dengan layanan pendidikan SMK yang ada di dalam lapas anak-anak pria Tangerang. Di tempat itu para siswa diberi keterampilan aneka kerajinan tangan.
Dengan pembekalan itu, Nuh berharap anak-anak itu bisa kembali menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat dengan baik. Aneka kerajinan tangan seperti tas, dompek, dan celengan berhasil dibuat anak-anak penghuni lapas khusus anak Tangerang itu.
Nuh mengatakan secara struktur kelembagaan SMK khusus di lapas itu tetap berada di bawah naungan pemerintah kabupaten atau kota. Tetapi dia mengatakan, Kemendikbud siap mendukung penuh pendirian SMK khusus di dalam lapas itu. "Jumlah layanan pendidikan seperti ini masih jarang di Indonesia," papar dia.
Bentuk dukungan yang disiapkan Kemendikbud antara lain ada penyiapan tenaga pendidik atau guru. Nuh mengatakan peserta program sarjana mengajar nantinya ada yang ditugasi mengajar SMK di dalam lapas. Selama ini guru-guru program sarjana mengajar bertugas di kawasan terpencil, tertinggal, dan terluar (3T).
Nuh juga berpesan kepada seluruh anak-anak penghuni lapas. Dia meminta anak-anak itu tetap optimis menatap masa depan mereka masing-masing. Nuh berharap kesalahan yang pernah mereka, tidak dilakukan lagi. (wan)
TANGERANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya memperluas akses sekolah. Di antaranya adalah mengembangkan pendirikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan