Kemendikbud Kerja Keras agar Unas SMP Sesuai Jadwal
Minggu, 21 April 2013 – 05:02 WIB

Kemendikbud Kerja Keras agar Unas SMP Sesuai Jadwal
Sukemi mengungkapkan bahwa pendistribusian naskah soal unas SMP sudah sampai di tingkat provinsi. Hari ini dikirim ke kabupaten/kota. Dia yakin hari ini dokumen negara tersebut sudah sampai di sekolah.
Baca Juga:
Dia mengakui, naskah soal unas SMP belum 100 persen terdistribusi ke 33 provinsi. Khususnya paket soal untuk Rabu (24/4) dan Kamis (25/4). Hal itu terjadi di 11 provinsi. Yakni, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bali, NTB, dan NTT. "Di beberapa provinsi, distribusi dua mata pelajaran terakhir rencananya dikirim Minggu (hari ini, Red) dan Senin (besok, Red)," ungkapnya.
Sukemi memastikan tidak ada lagi penundaan waktu untuk unas SMP. Dia juga tidak ambil pusing dengan aturan yang menyebut bahwa naskah soal dan lembar jawaban harus sudah berada di provinsi paling lambat H-6. Kalaupun skenario tersebut gagal dan terjadi keterlambatan, Sukemi meminta siswa dan orang tua tetap tenang. "Ada ujian utama dan susulan. Soalnya berbeda dengan ujian utama," terangnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, pengiriman naskah unas SMP untuk 11 provinsi yang bermasalah sudah beres. Hanya, naskah yang dikirim dulu adalah untuk ujian hari pertama dan kedua.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap optimistis penyelenggaraan Ujian Nasional (Unas) SMP sukses meski belum seluruh
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda